Mereka semua berdatangan.
Mereka mencoba membuatku tertawa.
Mereka mengajakku bermain.
Sebagian bermain untuk bersenang-senang dan sebagian untuk dikenang.
Dan kemudian mereka pergi.
Meninggalkan aku di tengah reruntuhan permainan.
Tanpa tahu yang mana harus dikenang dan yang mana untuk sekedar bersenang-senang dan meninggalkanku dengan gema dari tawa yang bukan milikku.
Lalu, kau datang.
Dengan caramu yang lucu.
Tidak seperti orang lain.
Dan kau membuatku menangis.
Dan tampaknya kau tidak peduli meski aku menangis.
Kau bilang permainan sudah selesai.
Dan menunggu sampai seluruh air mataku berubah menjadi kegembiraan.
0 PESAN UNTUK SANG PETUALANG CINTA:
Posting Komentar