Telanjur banyak pikiran.
Rasanya ingin sekali menangis.
Aku sangat bersedih.
Bukankah hubungan itu juga bisa diputuskan?
Orang yang selalu tertawa bahagia setiap hari memang bisa berkata seperti itu.
Semua telah berakhir. Ingat! Ikatan itu telah diputuskan karena memang tidak ada pengorbanan untuk membuktikan rasa itu.
Bodoh juga ada batasnya. Ikatan yang membosankan itu sudah berakhir. Kau sudah memutuskannya. Kau hanya melakukan apa yang kaumau. Egois sekali. Tidak memikirkan aku. Hanya memikirkan diri sendiri saja. Kesenangan dan kebahagiaan sendiri.
Luka yang harusnya dapat terobati. Luka yang kuharap tak terjadi. Yang membuatku rusak dan hancur. Aku memang berniat mati. Tapi tak juga mati. Padahal aku bosan hidup. Karenamu, denganmu atau tanpamu. Kau bahkan tak ingin kumenyayangimu. Tapi itu bukan salahmu.
0 PESAN UNTUK SANG PETUALANG CINTA:
Posting Komentar