Sesungguhnya aku tahu.
Ikatan itu telah putus.
Kau melepaskan janjimu.
Tentu kau masih ingat janjimu tentang ikatan abadi.
Selama ini aku sangat naif.
Meski dunia berteriak dan berteriak.
Kututup mata dan telinga.
Aku acuhkan semua karena kau terlalu berarti.
Namun saat kulihat kenyataan.
Aku baru sadar tentang pilihan kita.
Kita telah menempuh jalan masing-masing.
Kau dijalanmu dan aku dalam pilihanku.
0 PESAN UNTUK SANG PETUALANG CINTA:
Posting Komentar