Minggu, 25 April 2010

Betapa pilihan menyedihkan!



Hidup adalah pilihan.
Semua orang setuju.
Memilih diantara pilihan yang tersedia.

Lalu, bagaimana kalau tidak ada pilihan yang kau mau?
Kalau semua pilihan akan menyakitkan?
Apa kau akan memilih?
Kau tidak punya pilihan selain yang telah disediakan.

Mungkin kau bisa saja dengan bijak mengatakan pepatah.
Atau menceramahi aku dengan retorika yang indah.
Tapi jika kau tahu apa saja yang bisa kupilih.
Mungkin kau akan memilih mati.

Cobalah mengerti perasaan orang lain.
Hidup dan pilihan setiap orang berbeda-beda.
Kalau kau bisa bicara seenaknya tentang kehidupan seseorang.
Kalau kau bisa seenaknya menganggap orang lain seperti apa.

Padahal kau tidak tahu apapun tentang hidupnya.
Padahal kau tidak merasakan apa yang dialaminya.

Betapa pilihan menyedihkan!

PUISI LAIN







0 PESAN UNTUK SANG PETUALANG CINTA: