Jumat, 28 Mei 2010

Aku Akan Menjadi Hampa

Sepertinya hubungan kita sudah tidak berarti lagi.
Dan kita akan berpisah.
Karena itu, ini pasti sebuah takdir setelah memahami sesuatu dengan hati.

Aku tak berharap kau berhenti marah.
Atau juga tak membenciku.
Tapi, jangan terlalu memaksakan diri untuk meninggalkanku sampai kau melupakanku.

Sama saat seperti kau kehilangan dia yang berharga bagimu.
Jika aku kehilangan dirimu.
Aku akan menjadi hampa.





Itulah Alasannya.

Pada hari itu.
Aku tahu bahwa ada sedikit kebohongan dalam kata itu.
Kau berkata "Aku tidak bisa berubah."
Tapi kau melakukannya.
Yaitu mengubah dirimu demi dia.

Aku memahaminya.
Ya, kau benar-benar mencintainya.
Sesungguhnya aku percaya padamu.
Semua orang akan mempunyai perasaan cinta yang hilang begitu saja.
Namun, tidak seorangpun melihatmu yang sesungguhnya.
Pada setiap perbuatanmu dan perkataanmu yang mencintai dia.
Meski demikian, aku menghormati hal itu.

Itulah alasannya.
Aku bersumpah pada diriku untuk menjadi teman terdekatmu.
Jika kau bersedih, aku akan ikut bersedih.
Jika aku gembira, aku akan berbagi denganmu.
Jika kau tersesat, aku akan membimbingmu.
Jika kau buat kesalahan, aku akan memaafkanmu.
Jika dunia mengejekmu, aku akan menjadi tempat perlindunganmu.