Tahu apa tentang aku!?
Karena punya ikatan itu juga aku jadi menderita!!
Orang macam kamu mana tahu seperti apa rasanya kehilangan itu semua...?!
Jumat, 21 Agustus 2009
Kamis, 20 Agustus 2009
TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Tidak ada lagi perasaanku, sudah kendur jalan pikiranku. Tidak saya peduli lagi kepada keadaan sekelilingku. Tidak tentu tujuan mana yang akan saya tempuh, haluan mana yang akan saya turut. Adalah nasibku sekarang laksana bangkai burung kecil yang tercampak di tepi jalan sesudah ditembak anak-anak dengan bedil angin, atau seakan-akan batu kecil yang terbuang di halaman tidak dipedulikan orang.
Wahai, kalau kau sempatlah kiranya melihat saya sekarang ini, akan nyata oleh kau suatu tubuh yang telah kurus, suatu mata yang telah berkunang-kunang, suatu kekuatan yang telah habis dan musnah lantaran kepedihan dan bencana.
Wahai, kalau kau sempatlah kiranya melihat saya sekarang ini, akan nyata oleh kau suatu tubuh yang telah kurus, suatu mata yang telah berkunang-kunang, suatu kekuatan yang telah habis dan musnah lantaran kepedihan dan bencana.
Minggu, 09 Agustus 2009
MENATAP MASA DEPAN
Walau sulit aku coba untuk perbaiki keadaan.
Berusaha pantang menyerah.
Tetap maju meski duri-duri menusuk sampai terasa perih sekali.
Hingga aku tertegun, aku diabaikan.
Hatiku sakit.
Menyedihkan.
Tak mampu kulawan takdir.
Hanya aku yang masih sendiri memaksa diri untuk berdiri tegak.
Menatap masa depan.
Kecewa berulang kali buatku bertekad untuk bahagia.
Bersama orang-orang yang berharga dalam hidupku.
Berusaha pantang menyerah.
Tetap maju meski duri-duri menusuk sampai terasa perih sekali.
Hingga aku tertegun, aku diabaikan.
Hatiku sakit.
Menyedihkan.
Tak mampu kulawan takdir.
Hanya aku yang masih sendiri memaksa diri untuk berdiri tegak.
Menatap masa depan.
Kecewa berulang kali buatku bertekad untuk bahagia.
Bersama orang-orang yang berharga dalam hidupku.